• Jl. Budi Utomo No. 45
  • (0561) 882069
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Kalimantan Barat

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Barat

Thumb
506 dilihat       16 Juli 2024

Kunjungan Mahasiswa Magang Jurusan Agribisnis Universitas Tanjungpura Ke Budidaya Ikan Lele

Selasa (16/7), Kesempatan kali ini mahasiswa magang mengunjungi peternak budidaya ikan lele Pak Slamet yang berlokasikan di Jalan Padat Karya, Gg. Pangeran 3. Kunjungan di dampingi oleh Melia Puspitasari, SP., MP., dan Serom, S.ST.
 
SobatSIP, budidaya ikan lele merupakan usaha utama yang dilakukan oleh Bapak Slamet selama kurang lebih 12 tahun belakangan ini. Selain menjadi peternak budidaya ikan lele, Pak Slamet juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai supir Bus di Pontianak. Adapun tujuan dari kunjungan ialah untuk melakukan wawancara berdasarkan kuisioner yang telah dibuat terkait pembudidayaan ikan lele mulai dari persiapan kolam, pengolahan air, pemberian pakan, penyortiran, panen dan pemasaran serta analisis usaha taninya.
 
Sebagai informasi, ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dibudidayakan yaitu jenis lele masamo, piton, sangkuriang dan mutiara. Berdasarkan pengalaman Pak Slamet jenis lele yang yang paling enak di konsumsi adalah jenis lele sangkuriang, karena memiliki kepadatan daging, bobot dan ketahanan terhadap penyakit.
 
Saat ini, Pak Slamet membudidayakan ikan lele varietas mutiara, rata-rata ikan lelenya sekarang sudah berumur 1-2 bulan. Terdapat 25 kolam ikan lele yang dimiliki Pak Slamet, dimana masing-masing kolam memiliki luas 300-400/m2. Adapun, kunci keberhasilan dalam budidaya ikan lele adalah menjaga kualitas air dengan cara menormalkan pH air kolam. Sumber air kolam berasal dari air parit yang berada di sekitar areal kolam. Air parit yang digunakan ialah air gambut sehingga pH nya tergolong asam, untuk itu air kolam diberi cairan probiotik. Fungsi cairan probiotik ialah menormalkan pH, membantu menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas air. Dalam hal ini, Pak Slamet juga menjelaskan dosis cara penggunaan cairan probiotik yaitu, untuk 1 kolam diberi probiotik sekitar 8 tutup botol.
 
Dalam pemberian pakan diperlukan strategi yaitu yang diberikan adalah kombinasi antara usus ayam dan pelet. Usus ayam merupakan pakan utama yang diberikan setiap hari dan ketika menjelang panen, ikan diberikan pelet agar ikan yang dipanen menghasilkan ikan yang lebih padat bobotnya juga lebih berat. Hal ini karena pelet memiliki nutrisi yang lebih lengkap untuk pertumbuhan ikan. Namun, jika peternak lele menggukankan pakan pelet sepenuhnya maka usaha budidaya ikan lele ini akan merugi. Sehingga perlu adanya dikombinasi pakan dengan menggunakan usus ayam. Sebagai perbandingan harga usus ayam Rp 3.000/kg dan harga pelet Rp 12.000/kg.
 
SobatSIP, penyortiran ikan lele dilakukan minimal 3 kali maksimal 4 kali dalam jangka waktu 2-3 bulan dengan menyesuaikan ukuran kepala ikan lele. Proses panen ikan lele dilakukan setelah umur ikan mencapai 2-3 bulan. Pemasaran dilakukan kepada warung-warung lamongan terutama di rumah makan atau lamongan di Kota Pontianak, salah satunya di distribusikan ke lamongan Pak Ari dengan jumlah 75 kg–100 kg setiap panennya.
 
#BSIPKalbar
Prev Next

- BSIP Kalimantan Barat


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Kalbar Ikuti Sosialisasi Penguatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Lingkup BRMP Penerapan
    04 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    DWP BRMP Kalbar Gelar Beauty Class: Rahasia Kulit Sehat dari Azqiara Klinik Estetik Wanita Pontianak
    03 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    Kepala BRMP Kalbar Hadiri Panen dan Tanam Padi di Lokasi Oplah Brigade Pangan "Sahabat Lumpur"
    02 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
    02 Jun 2025 - By BSIP Kalimantan Barat
  • Thumb
    Dorong Percepatan Luas Tambah Tanam Padi Mendung Percepatan Swasembada Pangan di Kalimantan Barat
    30 Mei 2025 - By Writer BSIP Kalbar

tags

BSIP Kalbar

Kontak

(0561) 882069
(0561) 883883
[email protected]

Jl. Budi Utomo No. 45 Siantan Hulu, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Prov. Kalimantan Barat

Kode Pos: 7824

website: kalbar.bsip.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Barat. All Right Reserved